• Linux RedHat
  • Foto Di Malino Bro
  • Created By KCS

Linux RedHat

RedHat



1.    Pengertian Linux

Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC.

Oleh karena sifatnya yang open, Linux berkembang sangat cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor, dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Secara teknikal Linux bukanlah UNIX, hanya cara operasinya ’seakan’ UNIX.



Saat ini, linux bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting, yaitu : keamanan dan dinamika.

Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux dapat berinteraksi baik dengan sistem operasi lain seperti Windows, Macintosh, dan lain-lain. Sistem operasi ini  juga menyediakan bahasa pemrograman gratis, lengkap dengan kompilernya, maupun program pembantunya. Beberapa diantaranya adalah :

•    ADA
•    BASIC
•    C++
•    Expect
•    FORTRAN
•    GTK, untuk membuat aplikasi GUI di Linux
•    PASCAL
•    Phyton
•    Skrip Shell
•    TCL
•    Perl (The Practical Extraction and Report Language), sering dipakai untuk membuat skrip CGI di web.                                                                                                                                                                                                                                        
2.    Pengertian Red Hat

Red Hat adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama.

3.    Sejarah Tentang Red Hat

Pada tahun 1993 Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual aksesori perangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 Marc Ewing membuat distribusi Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. Ewing merilisnya pada Oktober tahun tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli bisnis Ewing pada tahun 1995, dan keduana bergabung menjadi Red Hat Software, dengan Young menjabat sebagai CEO.
Saham Red Hat masuk pasar modal pada 11 Agustus 1999, dan menjadi salah satu perusahaan pencetak-laba-terbesar-pada-penjualan-hari-pertama dalam sejarah Wall Street. Matius Szulik menggantikan Bob Young sebagai CEO pada bulan November tahun tersebut.
Pada tanggal [15 November]] 1999, Red Hat mengakuisisi Cygnus Solutions. Cygnus provided commercial support for free software and housed maintainers of GNU software products such as the GNU Debugger and GNU binutils . Cygnus adalah perusahaan penjual jasa dukungan atas perangkat lunak bebas dan pengelola perangkat lunak GNU seperti GNU Debugger dan GNU Binutils. Salah satu pendiri Cygnus, Michael Tiemann, menjabat sebagai Chief Technical Officer Red Hat dan mulai 2008 menjabat sebagai Vice President untuk urusan Open Source. Red Hat kemudian juga mengakuisisi WireSpeed, C2Net dan Hell's Kitchen Systems. Red Hat juga membeli Planning Technologies, Inc pada tahun 2001 dan pada tahun 2004 direktori dan perangkat lunak server-sertifikat AOL iPlanet.
Pada bulan Februari 2000, InfoWorld memberikan Red Hat penghargaan "Operating System Product of the Year" (Produk Sistem Operasi Terbaik Tahun Ini) bagi Red Hat Linux 6.1. Red Hat acquired Planning Technologies, Inc in 2001 and in 2004 AOL 's iPlanet directory and certificate-server software.
Red Hat memindahkan kantor pusatnya dari Durham, NC, ke Centennial Campus NC State University di Raleigh, North Carolina pada Februari 2002. Pada bulan Maret berikutnya, Red Hat pertama kalinya memperkenalkan sistem operasi Linux untuk perusahaan besar: Red Hat Advanced Server, yang kemudian diganti namanya menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Dell, IBM, HP dan Oracle Corporation mengumumkan dukungan mereka atas platform tersebut.                                                                                                 
Pada bulan Desember 2005 majalah CIO Insight melakukan survei nilai peusahaan tahunannya, dan menaruh Red Hat di peringkat #1 dalam nilai untuk tahun kedua berturut-turut. Saham Red Hat menjadi bagian dari NASDAQ-100 pada 19 Desember 2005. Red Hat menmbeli JBoss perusahaan penyedia perangkat lunak sumber terbuka untuk jaringan pada 5 Juni 5 2006 dan JBoss menjadi bagian dari Red Hat. Pada tahun 2007 Red Hat membeli MetaMatrix dan membuat kesepakatan dengan Exadel untuk mendistribusikan perangkat lunaknya.
Pada tanggal 18 September 2006, Red Hat merilis Red Hat Application Stack, proses pengolahan struktur data berdasarkan teknologi JBoss. Pada tanggal 12 Desember 2006, Red Hat pindah dari NASDAQ (RHAT) ke New York Stock Exchange (RHT). Pada 15 Maret 2007 Red Hat merilis Red Hat Enterprise Linux 5, dan pada bulan Juni, mereka membeli Mobicents.
Pada 13 Maret 2008 Red Hat mengakuisisi Amentra, sebuah penyedia layanan integrasi sistem untuk Service-oriented architecture (SOA), bagi manajemen proses bisnis, pengembangan sistem dan solusi data perusahaan. Amentra beroperasi sebagai perusahaan mandiri dari Red Hat.

4.    Proyek-Proyek Dalam Red Hat

                       A.   Fedora Project

Red Hat mensponsori Fedora Project, sebuah proyek sumber terbuka yang didukung oleh komunitas/masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan kemajuan pengembangan perangkat lunak dan konten sumber terbuka.
Fedora Project Board, yang terdiri dari tokoh masyarakat dan pimpinan Red Hat, memimpin dan mengarahkan Fedora Project, dan distribusi Linux yang dikembangkannya. Karyawan Red Hat bekerjasama dengan anggota komunitas menciptakan berbagai inovasi dalam Proyek Fedora yang kemudian disaring untuk dimasukkan dalam rilis baru Red Hat Enterprise Linux.

B.      One Laptop Per Child (OLPC)

Teknisi Red Hat bekerja dalam One Laptop Per Child (sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh MIT Media Lab) untuk merancang dan menghasilkan sebuah laptop murah agar setiap anak di dunia mendapat akses atas komunikasi terbuka, pengetahuan terbuka, dan pembelajaran terbuka. Laptop XO-1, komputer proyek ini, menggunakan versi khusus Fedora sebagai sistem operasi.
                                                                                                                                    3
C.      Mugshot
Red Hat mensponsori Mugshot, proyek terbuka untuk membangun "sebuah pengalaman hidup sosial" berbasis hiburan. Mengalihkan fokus wawasan teknologi dari objek (file, folder, dll) menjadi wawasan kegiatan, seperti browsing web atau berbagi musik. Keduanya adalah fitur Mugshot, yaitu Web Swarm dan Music Radar, yang kegiatannya sudah dimulai sebelum pengumuman proyek tersebut pada Red Hat Summit tahun 2006.

D.     Dogtail
Dogtail, kerangka test GUI otomatis sumber-terbuka, awalnya dikembangkan oleh Red Hat, terdiri dari perangkat lunak bebas yang dirilis dengan lisensi GPL dan ditulis dengan Python. Perangkat ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi seklaigus melakukan tes atas aplikasi yang dibangunnya. Red Hat mengumumkan peluncuran Dogtail pada Red Hat Summit tahun 2006.

E.      Red Hat Magazine
Red Hat menerbitkan Red Hat Magazine sebagai publikasi berita online. Isinya isu-isu kepentingan bersama dari dalam dan luar perusahaan, dengan fokus pada diskusi yang mendalam dan pengembangan aplikasi teknologi sumber-terbuka.
Perusahaan awalnya menerbitkan majalah bernama Under the Brim. Majalah Wide Open pertama terbit pada bulan Maret 2004 sebagai sarana bagi Red Hat untuk berbagi konten teknisnya dengan para pelanggan secara teratur. Majalah Under the Brim dan Wide Open bergabung pada bulan November 2004 untuk menjadi Red Hat Magazine.

F.      Red Hat Exchange
Pada tahun 2007, Red Hat mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan besar penghasil perangkat lunak bebas (FOSS=free open-source software) untuk membuat sebuah portal distribusi bernama Red Hat Exchange, yang akan menjual perangkat lunak asli.
    
5.    Versi-Versi Red Hat

A.   RedHat Linux
  • 1.0 (Mother's Day), 3 November 1994, kernel linux 1.2.8)
  • 1.1 (Mother's Day+0.1), 1 Agustus 1995, kernel 1.2.11
  • 2.0, 20 September 1995, kernel 1.2.13-2
  • 2.1, 23 November 1995, kernel 1.2.13
  • 3.0.3 (Picasso), 1 Mei 1996 - rilis pertama yang mendukung DEC Alpha
  • 4.0 (Colgate), 3 Oktober 1996, kernel 2.0.18 - rilis pertama yg mendukung SPARC
  • 4.1 (Vanderbilt), 3 Februari 1997, kernel 2.0.27
  • 4.2 (Biltmore), 19 Mei 1997, kernel 2.0.30-2
  • 5.0 (Hurricane), 1 Desember 1997, kernel 2.0.32-2
  • 5.1 (Manhattan), 22 Mei 1998, kernel 2.0.34-0.6
  • 5.2 (Apollo), 2 November 1998, kernel 2.0.36-0.7
  • 6.0 (Hedwig), 26 April 1999, kernel 2.2.5-15
  • 6.1 (Cartman), 4 Oktober 1999, kernel 2.2.12-20
  • 6.2 (Zoot), 3 April 2000, kernel 2.2.14-5.0)
  • 7 (Guinness), 25 September 2000, kernel 2.2.16-22
  • 7.1 (Seawolf), 16 April 2001, kernel 2.4.2-2
  • 7.2 (Enigma), 22 Oktober 2001, kernel 2.4.7-10, dan 2.4.9-21smp
  • 7.3 (Valhalla), 6 Mei 2002, kernel 2.4.18-3
  • 8.0 (Psyche), 30 September 2002, kernel 2.4.18-14
  • 9 (Shrike), 31 Maret 2003, kernel 2.4.20-8
            B.     RedHat Enterprise Linux
  • Red hat Linux Enterprise 6.2 Beta 06 Oktober 2011
  • Red Hat Linux 6.2E (Zoot), 27 Maret 2000
  • Red Hat Enterprise Linux 2.1 AS (Pensacola), 26 Maret 2002
  • Red Hat Enterprise Linux 2.1 ES (Panama), Mei 2003
  • Red Hat Enterprise Linux 3 (Taroon), 22 Oktober 2003, kernel 2.4.21-4
o    Pemutakhiran ke 1, 16 Januari 2004 (Release Notes) kernel 2.4.21-9
o    Pemutakhiran ke 2, 18 Mei 2004
o    Pemutakhiran ke 3, 3 September 2004
o    Pemutakhiran ke 4, 21 Desember 2004
o    Pemutakhiran ke 5, 20 Mei 2005, kernel 2.4.21-32
o    Pemutakhiran ke 6, 28 September 2005, kernel 2.4.21-35 (Release Notes)
o    Pemutakhiran ke 7, 15 Maret 2006
o    Pemutakhiran ke 8, 20 Juli 2006, kernel 2.4.21-47
o    Pemutakhiran ke 9, 15 Juni 2007, kernel 2.4.21-50
  • Red Hat Enterprise Linux 4 (Nahant), 15 Februari 2005, kernel 2.6.9-5
o    4.1, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 1, 9 Juni 2005, kernel 2.6.9-11
o    4.2, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 2, 5 Oktober 2005 (Release Notes), kernel 2.6.9-22
o    4.3, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 3, 7 Maret 2006 (Release Notes), kernel 2.6.9-34
o    4.4, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 4, 11 Agustus 2006 (Release Notes) kernel 2.6.9-42                                                                                                                                                                                                                   
o    4.5, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 5, 1 Mei 2007 (Release Notes) kernel 2.6.9-55
o    4.6, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 6, 15 November 2007 (Release Notes) kernel 2.6.9-67
o    4.7, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 7, 24 Juli 2008 (Release Notes) kernel 2.6.9-78
  • Red Hat Enterprise Linux 5 (Tikanga), (Release notes) 14 Maret 2007, kernel 2.6.18-8
o    5.1 (juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 1), (Release Notes) 7 November 2007, kernel 2.6.18-53
o    5.2 (juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 2), (Release Notes, single file) 21 Mei 2008, kernel 2.6.18-92
6.    Struktur Kernel RedHat

Ada 4 kategori kernel:
1. Monolithic kernel.
       Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh
2. Microkernel.
  Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraki perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang di sebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
3. Hybrid (modifikasi dari microkernel)
     Kernel yang mirip microkernel, tetapi juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat.
4. Exokernel.
  Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tetapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung/ hamper-hampir langsung.

7.      Struktur File Red Hat
  • Ext2 : merupakan system file yang mendukung standard UNIX (regular files, directories, symbolic, links, dll), system file ini memungkinkan untuk membuat nama file yang legth-nya mencapai 255 karakter.                                                     
  • Ext3 : merupakan system file pengembangan dari ext2 yang sangat efektif. Keuntungan dari system file ini adalah apabila terjadi Crash, tidak perlu melakukan ‘fsck’ system files.                                                                                  
  • Software RAID
·         Swap : partisi yang digunakan untuk menyimpan temporary. Berbeda dengan format partisi lainnya, dengan partisi swap tidak perlu membuat mount pont, tetapi cukup menentukan ssize dari partisi swap yang akan dibuat.
·         Vfat : merupakan system Linux file yang compatible dengan Microsoft windows
Secara default terdapat tiga jenis file yaitu:
  • file-file interface configuration,
  • script-script interface control, dan file-file network fungtion.
  • Physical volume (LVM).
8.    Fasilitas Red Hat

A.  Server Solution

1.   Red Hat Enterprise Linux AS 
Merupakan top-of-the-line dari produk server enterprise, mendukung sistem high-end dan sistem mission-critical.
2.   Red Hat Enterprise Linux ES
Sebagai solusi untuk server kecil dan menengah yang digunakan untuk computing bisnis sehari-hari.
B.  Client Solution

1.   Red Hat Enterprise Linux WS
Workstation untuk pengembang atau sebagai desktop/klien mandiri termasuk software untuk pengembangan, sebagai power desktop dengan aplikasi klien khusus dan untuk High Performance Computing (HPC).
2.   Red Hat Desktop
Ideal untuk penggunaan sebagai klien secara masal. Tersedia dengan bundel 10 dan 50 unit bersama Red Hat Network Proxy atau Satellite Server
                                                                                       
9.    Fitur Server Red Hat


a.       Databases–database open source utama: PostgreSQL, MySQLDevelopment   Lingkungan pengembangan untuk C, C++, Java, Fortran berikut Perl, Python, CVS dan Emacs
b.      Engineering – Perkakas Computational termasuk blas, pvm, dan lam.                   
c.       File servers – FTP, NFS, dan Samba (CIFS)                                         
d.      Mail server – IMAP/POP servers berikut Cyrus, Sendmail, spamassassin  
e.       Networking – Suit lengkap untuk network servers dan firewall                                 
f .      Printing – sistem cetak CUPS/lpr 
                  g. Security – Fitur lengkap termasuk SSL, IpSec, MAC/DAC                 

10. Fitur Client Red Hat

       A. Document preparation – OpenOffice.org office suite *
      B. Extensive Microsoft interoperability
      C. Laptop power management – APM/ACPI
      D. Mail – aneka clients termasuk Evolution
      E. Multimedia support – aplikasi untuk aneka format audio/video
      F. Plug-and-play device support
      G. RDP terminal services
      H. Remote desktop sharing/collaboration
       I. User interface – berbasis GNOME dengan opsi KDE
       J. Web browsing – Firefox
       K. Wireless support
       L. Windows system
                                                                                                                                                                                                                                                                                               
11.  Kelebihan Red Hat
            1. Instalasi mudah . Karena merupakan revolusioner Linux.
            2. Standar baku file binner pada Linux
12.  Kelemahan Red Hat
1. Dukungan multimedia buruk
2. Transisi RedHat ke Fedora mengkhawatirkan

13. Paket Aplikasi Murah dari Red Hat.

            Red Hat Application stack menawarkan paket aplikasi yang murah dan mudah yang meliputi software, suppoort, updates, dan upgrades secara online melalui Red Hat Network. Red Hat application stack adalah solusi infrastruktur lengkap yang bertujuan untuk mengurangi biaya dalam mnerapkan aplikasi berbasis web dan SOA ( Service Oriented Architeckture ). Red Hat application terdiri atas :
·         Jboss Application server: run time berbasis java untuk aplikasi-aplikasi web, termasuk di dalamnya apache tomcat.
·         Jboss Hibernate : Teknologi terkemuka untuk object / relational / mapping.
·         Open source database : MySQL pro certified server dan postgreSQL.
·         Web server : Apache HTTP server, web server paling popular di dunia internet, dan bahasa pemrograman PHP dan perl.
Dan semuanya di-support oleh Red hat, semua upgrade, updates, dan support, dilakukan online melalui Red hat network  dan Jboss Operations network (Jboss ON) tanpa ada biaya tambahan lagi. 3 Level suport untuk Red hat application stack adalah sebagai berikut :

14. Melindungi data dan system Red hat Linux

            Solusi paling umum adalah mengggunakan tape back-up. Namun apakah cukup ? Berapa kali dalam sehari data atau system akan di back up ?. Dalam kategori back up dikenal dua istilah yaitu Recovery Point Objective (RPO) dan Recovery Time Objective (RTO). Rpo berbicara mengenai seberapa up-to-date data yang dimiliki sebagai back-up. Sedangkan Rto sendiri berbicara mengenai seberapa lama waktu yg telah dibutuhkan untuk melakukan restore data yang telah di back up.
            Sebuah solusi tersedia, dengan RPO dalam hitungan detik dan RTO dalam hitungan menit, karena data dan seluruh system tidak disimpan dalam tape cartridge, melainkan dalam harddisk. Solusi itu disebut dengan Double take.
Solusi Double take yaitu :
a.      Melakukan back-up secara realtime, asynchronous dan byte-level.
Dengan melakukan replikasi data atau keseluruhan system secara realtime, maka RPO dan RTO yang rendah bisa tercapai. Replikasi dilakukan terus menerus, sambil melakukan penulisan data di server produksi.Dengan replikasi byte-level, maka jaringan tidak akan terbebani, jikaperubahan yang terjadi hanya berukuran kecil.
b.     Tidak terbatas jarak.
Karena replikasi dilakukan berdasarkan IP network, maka solusi ini tidak terbatas pada jarak. Bisa diimplementasikan di LAN untuk High availability ataupun WAN untuk disaster recovery.
c.      Replikasi one to one, Many to one, dan One to many.
Double take bisa diimplementasikan dari satu server produksi ke satu server backup, banyak server kesatu server & satu server ke banyak server.
d.     Hardware Independent
Double take tidak tergantung pada tipe server yang digunakan. Pengguna bisa saja menggunakan tipe bermerk A sebagai server produksi dan bermerk B di server back up/cadangan.
e.      Application Independent
Dengan teknologi STAR (Sequential Transfer Asynchronous Replication), Double take bisa menjaga integritas dari data yang direplikasi.

3 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Linux', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1789/1/Artikel_92207004.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. makasih gan,jelas banget penjelasannya ^^
    www.rajalistrik.com

    BalasHapus

 

Translate